Berdasarkan catatan dari Wikipedia.org, mata angin merupakan panduan yang digunakan untuk menentukan arah. Dibagi menjadi 8 arah mata angin utama yaitu UTARA, Timur Laut, TIMUR, Tenggara, SELATAN, Barat Daya, BARAT, Barat Laut. Arah mata angin sangat dibutuhkan untuk menuju suatu tempat atau menentukan lokasi suatu tempat.
Di zaman modern ini kita tidak perlu lagi melihat kompas untuk menunjuk suatu lokasi karena dapat ditentukan dengan sangat akurat menurut koordinat dengan sistem GPS. Tetapi pernahkah anda berpikir bagaimana orang di zaman sebelum kompas ditemukan menentukan arah untuk menuju suatu tempat?
Ada beberapa cara sederhana untuk menentukan arah mata angin yaitu :
1. Membuat Kompas Sederhana
Cara membuat :
- Isi wadah dengan air
- Gosokkan jarum/silet dengan magnet secara searah
- Tempelkan jarum atau tusuk silet ke gabus
- Letakkan gabus yang telah ditempelkan jarum/silet di atas permukaan air.
Ujung jarum/silet akan selalu menunjuk arah utara dan selatan.
2. Jam dan Matahari
Lihat jam, pukul 12 tepat tengah hari menunjukkan matahari sedang berada tepat diatas kepala. Sebelum pukul 12 siang, matahari menunjuk arah timur. Sebaliknya, setelah pukul 12 siang matahari menunjuk arah barat. Misalnya pada pukul 3 sore, arah barat adalah tempat dimana matahari sekarang berada.
3. Melihat Bayangan
Pada siang hari letakkan benda secara tegak dan lihat arah bayangan, pada siang menjelang sore bayangan condong ke arah timur, sebaliknya pada pagi hari menjelang siang bayangan condong ke arah barat.
4. Pohon sebagai patokan
Cari pohon berbatang besar, bagian batang pohon yang ditumbuhi lumut menunjukkan arah timur. Selain itu ada cara lain yaitu pada malam hari raba sisi pohon, sisi dengan suhu yang paling hangat menunjukkan arah barat,
5. Rasi Bintang Orion, Crux, dan Ursa Minor
Rasi bintang orion menunjukkan arah barat, Crux arah selatan, dan Ursa Minor menunjukkan arah utara.
info : gambar rasi bintang akan segera di-post-kan, harap cek di lain waktu.
6. Mengamati tumbuhan
Gambar lumut Parmelia sp. pada batang pohon menunjukkan arah barat.
7. Mengukur bayangan
Tancapkan tongkat, ranting pohon atau pensil pada tanah, tandai ujung bayangan dengan batu atau buat titik dengan pensil. Tunggu 15-30 menit dan lihat kembali bayangan tongkat, tandai ujungnya. Buat garis lurus dengan 2 titik bayangan tersebut. Buat garis tegak lurus dengan garis sebelumnya (garis tegak lurus dibuat searah dengan arah bayangan) sehingga membentuk seperti huruf T. Garis tegak lurus tersebut menunjukkan arah utara.
8. Mengamati Bulan
Saat bulan purnama, jika permukaan bulan memperlihatkan bayangan yang tampak kehitaman dan berkumpul di satu sisi, tempat berkumpulnya bayangan itulah yang merupakan arah utara. Jika bulan tidak muncul penuh, perhatikan bagian bulan yang terang. Jika bulan muncul sebelum matahari tenggelam, bagian terang bulan tersebut merupakan arah barat. Jika bulan baru muncul pada saat lewat tengah malam, maka bagian terang bulan menunjukkan arah timur.
Sekian beberapa cara menentukan arah mata angin, semoga bermanfaat. Terima Kasih.